Nilai = Baju..

Banyak dari orang tua hanya menekankan anaknya pada prestasi belajar...n pasti pula tidak jauh-jauh dari kata nilai...meskipun sebenarnya menurut saya,, nilai hanyalah sebuah baju yang kita kenakan. kenapa saya berbicara seperti ini? karena saya miris terhadap pendidikan yang saat ini terjadi, siswa atau mahasiswa hanya mengejar IPK tertinggi tetapi dia melupakan skill.

YA...SKILL...percuma kita mempunyai nilai yang tinggi tetapi kita tidak mempunyai skill apapun. yang membuat kita dapat hidup adalah skill atau keahlian, banyak sekali anak muda yang tidak mengetahui hal ini..kalau menurut saya lebih baik nilai pas-pas'an daripada mereka tidak mempunyai skill apapun..karena pada saat mereka bekerja, terutama pada bidang teknik yang diunggulkan adalah masalah kemampuan...nilai itu hanya tampilan luar saja..dan nilai pun, sudah menjadi rahasia umum kalau nilai dapat diperjual belikan. miris memang...tapi ini adalah kenyataan!

maka dari itu wahai anak muda....cobalah mulai engkau terbuka mata hati kalian, nilai itu hanyalah sebuah baju..bila dilihat dari luar agar kalian tampak baik..tetapi skill kalian adalah seperti hati kalian sendiri..berusahalah untuk mempunyai skill yang baik daripada hanya nilai diatas kertas yang baik.

by: Heru Prayoga, M.Kom

Wahai Para Pedjoeang Muda..

Wahai para pejuang muda...tahu kah engkau,di saat umurmu menginjak remaja, engkau lulus SMP dan lanjut SMA/SMK, itu adalah masa paling indah sebelum engkau benar - benar harus berjuang untuk hidup..Janganlah engkau terlena pada keindahan saat umurmu remaja, masih banyak yang harus engkau tempuh untuk masa depan engkau yang lebih baik. 

Dan janganlah engkau menyesal kalau engkau terlena pada keindahaan saat umurmu menginjak remaja dan lebih menikmati sebuah keindahan dan kesenangan dalam hidup daripada engkau menetapkan sebuah tujuan pada hidupmu kelak. Hidup ini tidak semudah yang engkau bayangkan, kalau engkau tidak mencari sebuah tujuan hidup pada saat remaja..engkau akan sulit melihat jalan lurusmu saat engkau beranjak dewasa, akan banyak jalan berliku kalau engkau tidak menetapkan tujuan hidup saat engkau remaja.

Engkau bisa melihat, banyak teman kita yang kesulitan biaya untuk sekolah..tapi mengapa engkau berangkat sekolah kalau hanya untuk memenuhi keinginan orang tua kalian..banyak kuli panggul bekerja keras, namun mereka juga tidak menjadi seseorang yang kaya harta..engkau coba renungkan, usia belasan akan menentukan kesuksesan kalian pada usia kalian pada saat kepala 2..dan tahukah engkau, mental dan jiwa kalian akan diasah pada usia belasan..

Cobalah engkau mulai menentukan masa depan kalian, jangan hanya bergantung pada orang tua kalian yang sudah direpotkan untuk mencari biaya hidup untuk keluarga kalian..janganlah engkau datang ke sekolah demi orang tua kalian, orang tua kalian memberi sebuah kesempatan untuk sekolah karena diri kalian, bukan untuk dirinya!

Tulisan ini ditujukan untuk para pejuang remaja karena keprihatinan banyak remaja yang tersesat dan kehilangan arah...datang ke sekolah hanya untuk berkumpul dan melakukan tindakan negatif..

By: Heru Prayoga

Pengalaman Oprek shogun 125

Cara meng "Oprek" mesin motor dengan spesifikasi untuk penggunaan harian pasti tidak akan sama dengan mengoprek motor untuk penggunaan balapan. klo kata beberapa bengkel, mau enak ya harus boros n itu dah hukum alam...tapi itu kata mekanik. saya sendiri bukanlah seorang teknisi yang handal tapi saya mempelajari mesin secara otodidak, mulai dari trial n error meskipun dulu banyak errornya.hehehe

Tapi sekarang pelan-pelan sudah lumaya mengerti motor, mungkin oprek mesin umtuk versi balap tidak tapi minimal buat harian bisa awet. ini ane pengalaman di shogun 125 ane, berhubung ane tinggal di semarang dan kontur geografisnya berbukit..ane ngerasa makin lama ni motor makin boros.

Setelah ane coba bongkar n ngebersihin ruang bakar koq tidak berpengaruh besar...pada saat itu ane coba aja langsung terapin semi korek buat harian. Hampir di setiap bengkel ane mesti selalu ngomong bakalan tambah boros, ane sendiri juga heran koq bisa???

Setelah ane melakukan penelitian.. ;) ane coba terapin ganti seker 1 set pakai punya suzuki thunder, ane fikir karena ane tidak pengin melakukan oversize yang tidak aman seandainya dipakai ke luar kota..kemudian ane haluskan n bentuk ulang manifold ex dan in, kemudian untuk naikan kompresinya ane kepras silinder kop-nya 0,6 mm...kemudian ganti koil n tidak lupa untuk setting karburator standardnya...ane ngga ganti karbu cz tetep kepingin filter udara kepasang meskipun sedikit modifikasi..;) next, ane ganti kampas kopling sekunder dan ane sedikit modifikasi kampas kopling primer...biar tarikannya lebih yahut aja...n ngga selip kopling...hehe

alhasil..ane coba tandingin pertama..ane lawanin shogun SP , ane bisa menang telak...pdhl bobot ane 100Kg..wkwk. Selanjutnya ane tandingin sama megapro...n hasilnya bisa menang 1/2 body...ane pikir keren juga ni mesin motor..pdhl cuma sedikit pengubahan. ane coba pakai touring ke jogja, sekitar 3 jam nonstop juga ngga ada masalah..untuk bensin, selama tidak dipakai betot2an gas terus...ni motor malah lebih irit...ane pikir penyebab utama adalah karena saat tanjakan ane ngga perlu buka gas yang lebar, ni motor udah wuzz...wuzzz.....hehe

Plagiarisme, Pendidikan Karakter dan Teknologi Informasi

Perkembangan teknologi informasi yang berkembang dengan cepat, akan memudahkan seseorang untuk mempublikasikan sebuah informasi yang dimiliki termasuk publikasi digital, riset, dan publikasi institusi pendidikan untuk sebuah karya tulis seseorang. Namun perkembangan teknologi informasi saat ini mempunyai dampak negatif maupun positif. Dampak positif adanya perkembangan ini adalah perkembangan dan penyebaran informasi yang ada sangatlah cepat dan mudah didapatkan, sedangkan dampak negatif adanya perkembangan teknologi informasi ini adalah terjadinya kegiatan plagiat atau bisa disebut dengan tindakan plagiarisme.
Menurut Janis Moulton dan George Robinson dalam bukunya Plagiarism, plagiarisme sendiri mempunyai pengertian bahwa pengambilan, menyalin sebuah karangan atau pendapat dan kemudian dibuat seolah karangan atau hasil pendapat sendiri dan tanpa memberikan sebuah sumber informasi asal sumber informasi yang didapatkan. Hal seperti demikian sudah dapat dikategorikan sebagai tindakan plagiarisme dan dapat berdampak hukum.
Bahkan menurut jurnal yang diterbitkan oleh Khalid Shams, plagiarisme yang terjadi saat ini bukan hanya sebatas copy dan paste saja namun sudah sampai pada tahap pengubahan sinonim suatu kalimat. Hal seperti ini merupakan dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi, apabila plagiarisme ini tidak dicarikan solusi pencegahan maka kegiatan ini akan semakin berkembang. Perkembangan plagiarisme ini terbukti, dalam jurnal plagiarism – A survey yang di tulis oleh Hermann Maurer, Frank Kappe, dan Bilal Zaka yang melakukan sebuah survey yang dilakukan secara massal di Universitas Rutgers pada tahun 2003 menyimpulkan bahwa 38% dari mahasiswa melakukan tindakan plagiarisme. Sedangkan contoh kegiatan plagiarisme didalam negeri, dilakukan oleh doktor dari sebuah perguruan tinggi negeri ternama di Bandung. Berdasarkan harian republika 17 april 2010, seorang doktor telah telah dinyatakan melanggar prinsip IEEE karena telah menyalin secara lengkap sebuah makalah tanpa menyebutkan sumber.

Cara Pencegahan
Meskipun hukuman bagi para pelaku plagiarisme ini sudah sangat jelas namun kegiatan plagiarisme ini makin besar, hal ini dapat disebabkan sulitnya mendeteksi kegiatan plagiarisme apabila hanya mengandalkan manusia karena akan membutuhkan resource yang cukup banyak. Mengingat perkembangan teknologi informasi yang berkembang dengan cepat memungkinkan penambahan publikasi digital juga berkembang sangat cepat dan jumlahnya tidak hanya dengan satuan ribuan namun bisa hingga jutaan. Dalam dunia teknologi informasi, sudah beberapa algoritma ditemukan untuk mencegah adanya kegiatan plagiarisme ini. Penelitian yang dilakukan oleh Radim Rehurek Algoritma vector space model, dengan melakukan penelitian terhadap 8.145 dokumen dan menyimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Radim Rehurek mempunyai tingkat akurasi sebesar 0.299. Sedangkan peneliti lain, Javier Parapar dan Alvaro Barreiro menggunakan algoritma K-means dan Winnowing. Hasil penelitian tersebut menghasilkan tingkat akurasi 0,61 dengan algoritma winnowing dan 0,58 dengan menggunakan metode K-means. Beberapa penelitian juga dilakukan oleh para peneliti lain untuk menemukan algoritma yang dapat digunakan untuk mendeteksi kegiatan plagiarisme dengan bantuan penggunaan teknologi informasi. Namun hingga saat ini masih terdapat beberapa keterbatasan terhadap hasil dan penggunaan teknologi informasi untuk mendeteksi kegiatan plagiarisme ini, beberapa halangan tersebut mulai dari biaya investasi yang cukup mahal sampai masih harus dikembangkannya metode yang digunakan untuk pendeteksian dalam skala yang cukup besar.
Namun sebaik – baiknya penggunaan teknologi informasi untuk membantu seseorang dalam mendeteksi kegiatan plagiarisme yang terjadi, hal yang cukup mendasar perlu diperbaiki adalah dari segi moral seseorang yang akan melakukan kegiatan plagiarisme. Hal ini cukup beralasan, karena kegiatan plagiarisme dapat dikategorikan mencuri kekayaan intelektual seseorang sehingga dapat dikategorikan tindakan kriminal. Pencegahan tindakan plagiarisme seseorang seharusnya sudah di mulai sejak dini, karena ini sekaligus dapat mencetak anak dengan karakter yang jujur dan menghargai karya orang lain. Sebagai contoh, cara paling mudah untuk mendidik anak mencegah plagiarisme dapat digunakan cara apabila seorang anak mendapat tugas sekolah, pada halaman terakhir haruslah terdapat daftar pustaka yang disusun dengan benar.
Pendidikan karakter sejak dini untuk pencegahan plagiarisme ini sangatlah penting, karena teknologi yang hebat sekalipun tidak akan efektif apabila sumber daya manusianya sudah mempunyai karakter yang tidak baik, karena prinsip sebuah teknologi adalah memudahkan pekerjaan manusia. Maka dari itu, semua pihak haruslah saling bekerjasama dan melakukan kata sepakat untuk mengatakan tidak terhadap kegiatan plagiarisme sehingga diharapkan terhadap generasi muda yang saat ini memiliki kecenderungan untuk melakukan plagiarisme akan menurun. Dan dari sudut pandang hukum, haruslah seseorang yang melakukan kegiatan plagiarisme ini dapat ditindak lebih tegas meskipun saat ini hukuman plagiarisme pada sebuah institusi perguruan tinggi sudah ada yaitu penurunan pangkat atau penolakan hasil karya yang mengandung plagiarisme, namun masih saja terjadi tindakan plagiarisme. Hal ini dimungkinkan bahwa sanksi tindakan selama ini terhadap plagiator masih kurang membuat efek jera, jadi diharapkan untuk pemimpin kedepan terutama bidang pendidikan dapat merumuskan sebuah hukuman bagi plagiator dan memperbaiki sistem pendidikan sehingga seseorang yang akan melakukan tindakan plagiarisme ini akan berfikir berulang kali untuk melakukan tindakan tersebut, sedangkan untuk generasi muda diharapkan dapat lebih menghargai karya orang lain dan lebih kreatif dalam pembuatan karya diri sendiri.

Penulis: Heru Prayoga, M.kom

Pelajaran Hidup

Pada hari sabtu, jam 7.30 pagi hari saya datang kesebuah perusahaan untuk menawarkan sebuah kerjasama pada perusahaan tersebut. Sebenarnya saya ragu-ragu untuk mengadakan kerjasama tersebut, apalagi saya menyangka kalau datang kepagian dan hari sabtu pula.
Awal datang seperti biasa saya menemui front officenya, setelah itu saya menemui bos dari perusahaan tersebut. tok...tok...saya masuk ruangannya dan....wah, ni bos koq keliahatan kurang ramah. Pembicaraan pembuka mungkin seperti hanya buang waktu, karena terasa garing banget. namun setelah suasana pembicaraan sedikit mencair, saya berusaha untuk memberikan penawaran kerja sama tersebut. belum selesai saya melakukan penwaran tersebut, ditengah pembicaraan entah berawal dari mana saya tertegun terhadap sikap si bos yang terkesan angkuh dan keras.
Ternyata setelah mengenalnya lebih lanjut, si bos ternyata orang yang ramah tapi memang si bos adalah orang yang tegas dan tidak suka bertele-tele. pembicaraan berlajut jauh dan panjang lebar, mulai dari kisah awal mendirikan perusahaan, dan susah senangnya kehidupannya. pada pembicaraan tersebut, terdapat beberapa hal yang memang bener-bener membuat saya tertegun:
1. Sholat 5 waktu
sewaktu si bos bicara sholat 5 waktu, entah kenapa saya bener-bener terkejut dan sedih. termasuk saya (maaf) terkadang melewatkan waktu untuk sholat yang hanya 5 menit saja. terutama pada waktu2 sibuk bekerja. terkadang juga berfikir, boro-boro mau sholat kyusuk..sholat aja kadang banyak godaan dalam hati.
2. Sedekah
menurut si bos, kadang saat kita harus mengeluarkan sedekah 2,5% saja beratnya minta ampun. kadang berfikir kalau jumlah itu akan memiskinkan kita, atau akan mengurangi harta kita secara signifikan. tapi ternyata tidak, banyak sekali jalan yang diberikan oleh allah untuk membantu kita. dengan sedekah kita akan dicukupkan rejeki kita dan menambah amal ibadah kita.
3. Dosa
ini adalah salah satu yang membuat saya merasa bersalah pada allah SWT, kenapa? karena saya sendiri sering berbuat dosa. memang tidak ada manusia yang suci dari dosa, tapi kadang saat melakukan perbuatan dosa itu benar2 tanpa rasa bersalah. dan sewaktu berbicara pada si bos, dosa itu akan membuat kita sedikit rejeki di dunia, akan dijauhi orang dll.
pembicaraan pagi hari bener2 membuat hati tertegun, karena pada awal saya kira ini proposal bakal gagal tapi ternyata tanpa diduga saya mendapatkan pelajaran hidup dari orang yang memang jauh lebih tua dari saya...dan finally proposal saya sukses.  

Keuntungan Internet

Kemajuan teknologi sistem informasi beberapa akhir tahun ini sangatlah berkembang pesat, terutama perkembangan internet. seperti diketahui, perkembangan internet yang sangat luas ibarat pisau bermata dua, maksudnya adalah internet dapat digunakan menjadi sesuatu yang menguntungkan namun internet dapat juga menjadi sesuatu yang merugikan. Dalam catatan ini, kita akan membahas keuntungan internet terlebih dahulu:
1. Komunikasi Lancar
Zaman sekarang sudah tidak seperti zaman dimana kerajaan majapahit masih menguasai daratan pulau jawa ini...hehehe. Yang pasti perkembangan teknologi akan terus maju dan berkembang, mungkin saat ini sedang trend adanya internet yang semakin berkembang. internet sendiri berkembang di seluruh dunia, tanpa ada batasan negara atau apapun. Hal ini akan membuat komunikasi semakin lancar bahkan antar negara, dan biaya yang sangat murah.

2. Memperlancar Bisnis
Kalau selama ini bagi para pebisnis dalam melakukan promosi adalah melewati media televisi,koran dsb namun apabila kita menggunakan media promosi tersebut maka budget promosi sangatlah besar, padahal bagaimana para pebisnis yang mempunyai modal pas2an??
Internet adalah jawabannya, saat ini banyak sekali forum bahkan social network yang dapat dijadikan media untuk melakukan promosi. Hal ini akan sangat menguntungkan, disamping murah media internet juga banyak penggunannya.

3. Informasi Cepat Meluas
Perkembangan internet juga berpengaruh pada perkembangan informasi media massa, ibaratnya di sebuah kota a yang berjarak 1000 km hanya dalah waktu sekian detik kejadian di kota a akan dapat sampai di kota b..hal ini sangat berbeda apabila dibandingkan dengan zaman dahulu yang mungkin hanya berbasis text. Saat ini pengiriman data sudah dapat digunakan untuk mengirim gambar, foto dsb.

tulisan diatas adalah sebuah opini saya ( Sang Admin Hapsari Catering ;) ) tentang perkembangan internet dilihat dari sudut pandang keuntungannya, besok klo ada inspirasi akan ada tambahan tentang kerugian internet...hehehe